No.Telepon

(021) 47867777

Pendidikan Kepemimpinan: Mengasah keterampilan kepemimpinan sejak dini di rumah

Keterampilan kepemimpinan sangatlah penting untuk kesuksesan masa depan. Tidak hanya di ruang lingkup sekolah saja namun karier juga penting untuk menghadapi tantangan hidup.

Kepemimpinan bukanlah sifat yang diperoleh dalam semalam atau diberikan sejak lahir. Kepemimpinan harus diajarkan dan dikembangkan dari waktu ke waktu melalui pengajaran, pengalaman, dan sistem nilai yang kuat.

Mengapa Penting untuk Menumbuhkan Kepemimpinan sejak dini?
Kepemimpinan membantu anak-anak mengendalikan hidup mereka, menjalani kehidupan yang menyenangkan, dan memiliki karier yang sukses. Melalui kepemimpinan, anak akan dilatih mengembangkan rasa percaya diri, belajar memecahkan masalah, bekerja sama dalam tim, dan menanamkan rasa tanggung jawab.

Berbagai aspek kepemimpinan dapat bermanfaat bagi anak Anda di berbagai tahap kehidupan mereka.

Pertama dan terpenting, keterampilan kepemimpinan yang kuat dapat ditunjukkan sejak dini, dalam bentuk olahraga, kesukarelaan, dan kegiatan kelompok.

Di luar sekolah, mereka juga akan terbukti sangat bermanfaat saat seorang anak tumbuh dan akhirnya memasuki dunia kerja, di mana keterampilan kepemimpinan sangat penting untuk mencetak posisi tingkat atas atau menjalankan bisnis mereka sendiri.

Selain itu, pemimpin yang kuat menampilkan keterampilan penting seperti ketekunan dan dedikasi, yang keduanya membantu memperkuat pentingnya menyelesaikan tugas tepat waktu, menepati janji, dan menjadi individu yang jujur, percaya diri, dan dapat dipercaya.

Dengan kata lain, keterampilan kepemimpinan benar-benar mewakili pengelompokan sifat dan keterampilan kunci lain yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi sukses. Mengajarkan keterampilan kepemimpinan sejak dini secara individu maupun berdampingan sangat ideal untuk membantu anak mengembangkan bakat yang menyeluruh.

Kapan Anak Harus Mulai Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan?
Keterampilan inti seperti kemampuan memimpin orang lain benar-benar tidak bisa dikembangkan terlalu dini. Para ahli menyarankan untuk mulai mengembangkan keterampilan kepemimpinan sejak usia 2 tahun. Menanam “benih awal” kepemimpinan adalah sesuatu yang harus ditanamkan ke dalam sistem nilai keluarga dengan beberapa cara, pertama dengan mengajarkan anak untuk percaya diri, berempati, dan mau turun tangan dan membantu ketika mereka bisa.

Orang tua harus berupaya mengembangkan aspek-aspek kepemimpinan berikut pada usia yang berbeda:

Tahun-tahun prasekolah (usia 2-5) – Mulailah mengembangkan kecerdasan emosional dengan mengajari anak Anda mengendalikan keinginan dan menunggu hadiah melalui kepuasan yang tertunda. Ini juga saat yang tepat untuk mulai melatih keterampilan komunikasi dan sosial.

Sekolah dasar (usia 6-11) – Berikan kesempatan bagi anak Anda untuk bekerja dalam tim untuk bekerja sama dengan orang lain dan mengoordinasikan upaya. Ini juga merupakan usia yang baik untuk mulai mengerjakan proyek-proyek kecil. Bidang lain yang perlu dikembangkan pada usia ini adalah etiket sosial dan belajar bertindak tepat dalam berbagai situasi sosial.

Sekolah menengah (usia 12-14) – Remaja awal harus secara bertahap mengembangkan keterampilan manajemen diri seperti penetapan tujuan dan evaluasi diri. Area lain untuk dikerjakan harus mengoordinasikan tim siswa melalui tugas dan peran kepemimpinan, serta berbicara di depan umum.

Sekolah menengah atas (usia 15-19) – Remaja akhir harus mulai mengembangkan keterampilan berorganisasi dengan mengoordinasikan dan memimpin proyek yang kompleks. Satu lagi bidang utama untuk difokuskan adalah mempelajari cara memotivasi orang lain, serta mendelegasikan dan memantau pekerjaan anggota tim lainnya.

Perguruan tinggi (usia 19-22) – Saat mereka memasuki masa dewasa awal, inilah waktunya untuk mengambil peran kepemimpinan yang lebih besar seperti memulai atau memimpin klub sekolah, mendirikan organisasi akar rumput serta mengembangkan keterampilan pengawasan. Magang musim panas atau pekerjaan paruh waktu adalah kesempatan sempurna untuk menguji keterampilan kepemimpinan di dunia nyata.
Ciri-ciri ini akan segera diperluas, dengan nilai-nilai penting lainnya yang masuk ke dalam kehidupan seorang anak saat mereka tumbuh dewasa dan mulai memperoleh kapasitas untuk memahami nilai-nilai tersebut. Pikirkan tentang hal-hal seperti kerendahan hati, komunikasi, dan sebagainya.

Pada akhirnya, tidak ada usia “terlalu dini” untuk mulai melatih kepemimpinan, tetapi, seperti semuanya, ini merupakan perjalanan seumur hidup, sebagaimana Tuhan mengamanahkan fungsi manusia di muka bumi yaitu menjadi khalifah/pemimpin.

Hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah menerapkan nilai-nilai inti etika dan niat baik ke dalam ajaran anak mereka dan kehidupan sehari-hari sejak awal.

Bagaimana Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan pada Anak?
Cara terbaik untuk membesarkan pemimpin yang baik adalah dengan memberi contoh. Dengan kata lain, jika Anda ingin anak Anda unggul dalam kepemimpinan, tunjukkan kepada mereka (setiap hari) bagaimana Anda mengambil peran kepemimpinan untuk membantu orang lain, memberikan bimbingan, dan membimbing bila mampu.

Berikut ini adalah beberapa kegiatan dalam ruang lingkup keluarga yang dapat membantu mengembangkan keterampilan kepemimpinan anak:

Gunakan aktivitas membangun tim untuk membantu anak Anda belajar cara berinteraksi, berkolaborasi, dan memimpin di sekitar orang lain.

Bantu anak Anda mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dan evaluasi yang baik .

Ajari anak Anda tentang menganalisis hasil dan merenungkan keputusan yang baik dan buruk.

Tumbuhkan kecintaan anak Anda untuk membaca , terutama buku yang menampilkan dan memperkuat semua sifat yang Anda ingin anak Anda pelajari.

Ajari anak Anda tentang pentingnya perencanaan dengan proyek dan aktivitas langsung yang membantu mereka melihat ke depan dan membuat daftar tugas, jadwal, atau rencana perjalanan.

Bantu kembangkan keterampilan komunikasi yang percaya diri , sehingga anak Anda tahu bagaimana dengan sopan, tetapi rajin, membuat permintaan dan memberikan umpan balik yang membangun.

Biarkan anak Anda secara aktif berlatih dan mengembangkan keterampilan negosiasi yang sopan dan masuk akal.

Dorong dedikasi dengan mengajari anak Anda cara menangani “kegagalan” dan belajar dari kesalahan yang pasti akan mereka buat seiring bertambahnya usia.

Daftar contoh ini adalah ilustrasi sempurna tentang bagaimana kepemimpinan adalah sesuatu yang harus terus Anda kerjakan bersama anak Anda sepanjang hidup mereka, terutama dari usia 3 hingga 18 tahun, ketika mereka sedang mengembangkan kepribadian dan keterampilan hidup utama mereka.

Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan Anak di sekolah

Peran Sekolah dalam Mengembangkan Kepemimpinan
Selain pengajaran yang dapat dilakukan di rumah, ingatlah bahwa sekolah berperan penting dalam menanamkan nilai dan keterampilan yang benar. Jika sekolah tidak secara aktif berpartisipasi dalam mengembangkan keterampilan ini, dan sebaliknya terlalu berfokus pada buku pelajaran dan pembelajaran terstruktur, anak Anda mungkin kehilangan banyak praktik dan pengaruh kepemimpinan. Selengkapnya akan dibahas pada bagian 2